Senin, 13 April 2009

Karakterisasi Fungi

Fungi adalah organisme heterotrofik yang berfilamen. Fungi dalam perairan mempengaruhi kesehatan ikan. Ikan yang terinfeksi fungi tidak akan dapat bertahan hidup lebih lama. Bahkan infeksi ini dapat dapat tersampaikan pada individu yang berada pada waktu dan tempat yang sama. Infeksi ini dapat menyebar melalui spora yang dikeluarkan oleh fungi. Apabila penyebaran fungi tidak segera di atasi maka penurunan kualitas dan kuantitas ikan kultur kemungkinan besar akan terjadi. Salah satu cara mengatasi penyebaran infeksi fungi ini dengan mengetahui terlebih dahulu morfologi dari fungi itu sendiri sehingga selanjutnya dapat diidentifikasi fungi yang menginfeksi ikan tersebut.

Fungi memiliki ciri-ciri penting yaitu, tidak mengandung klorofil, mempunyai inti sel, memproduksi spora, dan dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual. Tubuh terdiri dari miselium. Miselium merupakan kumpulan dari beberapa hifa. Sedangkan hifa sendiri merupakan filamen.

Hifa pada fungi terdapat tiga bentuk menurut Samsuri (2000), yaitu :

· Hifa aseptat yang tidak memiliki dinding sekat atau septum

· Hifa septat dengan sel-sel uninukleat yaitu sekat yang membagi hifa menjadi ruang-ruang/ sel-sel yang berisi nukleus tunggal

· Hifa septat dengan sel-sel multinukleat yaitu hifa menjadi sel-sel dengan lebih dari satu nukleus dalam satu ruang

Hifa berdasarkan sifatnya :

· Hifa vegetatif untuk pertumbuhan somatic saja dengan mengambil makanan dari luar

· Hifa fertil untuk reproduksi

Yeast VS Kapang (Samsuri, 2000)

Yeast :

· Sifat uniseluler dan mikroskopis

· Ditemukan pada lingkungan yang berkadar gula dan pH rendah

· Memiliki dinding sel yang serupa dengan bakteri

Kapang :

· Multiseluler dan ada yang mikroskopis dan makroskopis

· Terdapat pada tempat lembab

· Memiliki dindnig sel yang kaku

Fungi yang menyebabkan penyakit pada ikan yaitu :

  • Saprolegnia adalah fungi yang menyerang pada ikan dan telurnya dan bersifat parasit.
  • Aphanomyces adalah salah satu fungi yang menyebabkan penyakit EUS (Ulcerative Epizootic Syndrome).
  • Achlya mirip seperti Saprolegnia.

1 komentar:

Achmad NP mengatakan...

Terima kasih sudah sharing ilmunya. Smg berkah ya Pak!

Suatu penghargaan besar dari saya untuk Anda karena telah bersedia masuk di blog ini. Saya akan mencoba dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Anda............... Selamat menikmati...............